Program pendidikan gratis dan juga tidak adanya kenaikan PBB selama 5 tahun ke depan dari Yoyok Joss di Pilwakot Semarang 2024, sukses merebut perhatian warga.
Hal itu terbukti ketika calon Walikota Semarang, Yoyok Sukawi melakukan senam bareng warga Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Minggu 27 Oktober 2024.
Seorang warga Kembangarum Wahyuni (57) mengakui jika dirinya mengikuti kegiatan ini karena tertarik dengan program yang ditawarkan Yoyok Joss.
"Ini saya ikut ya karena programnya Mas Yoyok dan Pak Joko itu yang diharapkan masyarakat selama ini. Ada PBB tidak naik, akses pendidikan gratis, sama itu kredit tanpa agunan bagi UMKM," kata Wahyuni.
Dirinya mengakui kenaikan PBB setiap tahun, sangat membebani warga karena tidak selaras dengan kenaikan gaji buruh.
Akses sekolah gratis yang disediakan oleh pemerintah juga dinilainya belum merata.
Belum lagi, dia yang juga pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) itu kesulitan kala ingin mengajukan pinjaman ke bank.
Kali ini, dengan program Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) dirinya menyebut, pelaku UMK di Kota Semarang akan menggeliat.
Ketua Tim Pemenangan Yoyok Joss, Wahyoe Liluk Winarto mengatakan, ribuan masyarakat yang mengikuti senam sehat menjadi bukti keinginan masyarakat mendorong Yoyok Sukawi menjadi wali kota Semarang.
"Kami meramaikan kegiatan Yoyok Joss yang positif, mulai senam pagi bersama warga, dan ternyata antusiasnya luar biasa," kata politikus Partai Demokrat tersebut.
Pimpinan DPRD Kota Semarang itu pun menyatakan, dari berbagai elemen masyarakat yang hadir menyampaikan program kerja Yoyok Joss sangat diharapkan oleh warga Ibu Kota Jawa Tengah, lima tahun ke depan.
"Melalui program-program tersebut, terbukti ini usaha yang bagus untuk bisa memenangkan Mas Yoyok dan Mas Joko Joss menjadi Walikota dan Wakil Walikota Semarang," katanya.
Sumber: https://www.jatengnetwork.com/jateng/28413823952/tidak-ada-kenaikan-pbb-dan-pendidikan-gratis-bikin-warga-jatuhkan-pilihan-ke-yoyok-joss-di-pilwakot-semarang-2024?page=2