Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang merencanakan sesi debat untuk Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Semarang 2024 pada akhir bulan Oktober mendatang. Pada tahapan ini, sesi debat akan dilakukan sebanyak tiga kali di sela-sela masa kampanye.
Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengukapkan hingga saat ini, pihaknya masih berkomunikasi dengan Liaison Officer (LO) terkait dengan konsep debat untuk dua paslon, yakni Agustina – Iswar dan Yoyok – Joss. Bahkan untuk lokasi yang akan digunakan untuk sesi debat belum ada pembicaraan lebih lanjut.
Meski begitu, pihaknya akan menghadirkan beberapa akademisi, pimpinan organisasi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sebagai juri. Hal ini menyesuaikan dengan aturan PKPU dari pusat.
“Besar kemungkinan kami akan mengadopsi (topik debat) dari situ (para juri). Dimana dia akan merumuskan pertanyaan dikaitkan dengan visi misi dan kondisi di wilayah Semarang. Topik menyeluruh sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang yang dimiliki oleh Bappeda, masalah ekonomi, kerakyatan. Itu akan ditentukan oleh pakar,” ucapnya saat dihubungi Joglo Jateng, belum lama ini.
Dirinya memastikan, terdapat topik lingkungan dalam sesi debat Pilwakot Semarang. Hal itu dikarenakan, ada yang sudah bersurat ke KPU Kota Semarang agar tetap mengangkat isu ini. “Bahkan ada yang dari pemerhati lingkungan. Itu jadi pertimbangan,” pungkasnya.
